Untukmu, yang aku cintai
Untukmu, yang ku cintai
Melalui tulisan ini, ingin ku sampaikan sebuah kejujuran
Sesuatu yang sudah bertahun tahun lamanya aku pendam
Tentang apa yang kini tengah aku rasakan
Tanpa sepengetahuanmu,
Dariku, yang dari jauh mengagumimu
Ku akui, aku telah jatuh hati
Kepadamu, aku berani mencintai lagi
Meski cukup ku sadari kau adalah sesuatu yang belum pasti ku miliki
Tetapi, rasa syukurku tak pernah henti
Karenamu, begitu banyak hal yang ku pahami
Sungguh,
Aku begitu bersyukur karena Allah telah memberiku kesempatan
Mengenalmu,
Bertemu dan bertutur sapa denganmu,
Termasuk juga mencintaimu
Kita memang tidak pernah bersama
Tidak pernah ada ikatan apa-apa
Tidak sekalipun ada kedekatan seperti teman-temanmu yang lainnya
Terlebih lagi saling melabuhkan rasa, sama sekali tidak
Selama ini, aku lebih memilih untuk mencintaimu dalam diam
Selain tidak ada keberanian untuk mengutarakan,
Aku hanya ingin tetap menjaga fitrahNya
Juga ingin tetap berusaha mengimbangi rasa,
Agar tidak menjadi dosa
Kau tahu?
Tidak butuh waktu lama untukku mengagumimu
Tapi aku punya sedikit cara yang berbeda
Sesuatu yang tidak bisa ku lakukan, seperti kebanyakan orang
Entah ini bersifat dosa atau tidak
Aku telah menganggapmu sebagai suatu kebahagiaan yang terindah
Meski kerap kali aku merasakan dilema atas perasaan yang tak lagi sanggup ku pendam dalam dada
Tapi aku tetap berusaha untuk mengikuti alur cerita dalam skenarioNya
Ku jaga hatiku
Ku jaga fitrahku
Ku jaga batasanku
Walau seringkali didera rasa pilu
Namun keyakinan hati ini selalu menguatkanku
Karena aku percaya,
Takdirku, sudah ditentukan Rabbku
.
.
.
.
@coretanharianku
Comments
Post a Comment