Posts

Showing posts from 2017

Dear Calon Imamku

Image
🌸 Hai calon imamku 🌸 . . Kuharap kamu sedang menantikan indahnya pertemuan kita dengan doa pada Sang Pencipta. Kuharap kamu sibuk memperbaiki diri hingga tak hiraukan gadis lain yang datang mendekati. Kuharap kamu sedang menggali ilmu agar kelak selalu siap untuk membimbingku. Kuharap kamu menjaga pandanganmu agar kelak hanya tertuju padaku. Kuharap langkahmu selalu ringan menuju Masjid untuk shalat berjamaah tepat pada waktu. Kuharap wudhumu tak pernah luntur agar terjaga dari sentuhan gadis lain dapat diatur. Kuharap kamu sedang meningkatkan keimananmu agar kelak menjadi suami terbaik untukku. . 💕 . Hai calon imamku... Doakan aku yang juga sedang belajar memperbaiki diri agar pantas bersanding denganmu suatu hari nanti. Doakan aku yang juga sedang menggali ilmu agar bisa menjadi teladan bagi anak2mu. Doakan aku yang juga sedang berusaha belajar meningkatkan keimananku agar kelak menjadi istri terbaik untukmu. Doakan aku yang juga seda...

CERPENKU

KEINARRA Oleh Cinthya Saraswati Keinarra kembali merapatkan jaketnya. Dingin hari ini membuat aktifitasnya sedikit terganggu. Ia menatap kembali jalan di taman itu. “Mana si tengil itu? awas saja kalau dia sampai telat.” Angin kembali berhembus. Kini dedaunan pun ikut serta turun terbawa bersama hembusan angin. Jam digital Keinarra sudah menunjukkan jam 3 sore. “Pasti di tilang!” Keinarra membuat suatu praduga sendiri. “Kei!” suara hentakan kaki semakin terdengar. Seseorang berlari menghampirinya. Nafasnya tersengal-sengal. Keinarra menengok ke arah sumber suara. Memperhatikan sekitarnya. “Ada yang kurang, mana motormu?” tanya Keinarra kepadanya. Ia masih sibuk mengatur nafasnya. “Ditilang lagi? Hah?” Keinarra berdiri. Berkacak pinggang dengan sedikit melotot pada lelaki itu. lelaki itu hanya terkejut dan Ken belum bisa berkata. Ia masih sulit berbicara. “Sudah ku bilang, jangan lewat pusat kota, disana banyak polisi yang patroli. Kapan kamu mau dengar aku? Hah?” Keinarra menj...

Untukmu, yang aku cintai

Image
Untukmu, yang ku cintai Melalui tulisan ini, ingin ku sampaikan sebuah kejujuran Sesuatu yang sudah bertahun tahun lamanya aku pendam Tentang apa yang kini tenga h aku rasakan Tanpa sepengetahuanmu, Dariku, yang dari jauh mengagumimu Ku akui, aku telah jatuh hati Kepadamu, aku berani mencintai lagi Meski cukup ku sadari kau adalah sesuatu yang belum pasti ku miliki Tetapi, rasa syukurku tak pernah henti Karenamu, begitu banyak hal yang ku pahami Sungguh, Aku begitu bersyukur karena Allah telah memberiku kesempatan Mengenalmu, Bertemu dan bertutur sapa denganmu, Termasuk juga mencintaimu Kita memang tidak pernah bersama Tidak pernah ada ikatan apa-apa Tidak sekalipun ada kedekatan seperti teman-temanmu yang lainnya Terlebih lagi saling melabuhkan rasa, sama sekali tidak Selama ini, aku lebih memilih untuk mencintaimu dalam diam Selain tidak ada keberanian untuk mengutarakan, Aku hanya ingin t...